Kalimat ini saya ambil dari novel Cinderella in Paris. Cerita tentang seorang cewek yang sedang beralih ke masa dewasa untuk mencapai kebahagaiannya.
Mengisahkan bagaimana perjuangan gadis yang bernama saras mencari pasangan hidupnya ditengah-tengah gunjingan masyarakat karena usianya sudah melebihi 30 tahun. Dia harus tetap tersenyum diantara sakit hatinya dan terus berusaha menemukan pasangan hidupnya. Sempat dia putus asa, namun kembali pasrah. Menyerahkan semua usahanya pada yang Kuasa dan melihat apa yang dia raih selama ini (karir). Dia bahagia, Tuhan telah merancanakan semuanya dan semua akan indah pada waktunya.
Butuh waktu yang lumayan lama untuk saya membaca novel ini, mungkin karena sedikit membosankan diawal. hehehe.. Tapi di chapter2 akhir, saya menemukan kalimat yang luar biasa dan membuat saya semangat meneruskan membaca novel ini. Voir la vie en rose, Melihat Hidup Seperti Bunga Mawar.
Kita tak kan pernah bangkit jika tak terjatuh,
Kita tak kan pernah merasakan hakikatnya kebahagiaan jika tak pernah merasakan kesedihan,
Hidup akan seperti bunga mawar, akan indah pada waktunya.
Mawar akan selalu nampak indah dimata orang lain, namun tak pernah putus asa untuk mekar kembali. *komen dari teman saya, ketika saya menulisnya*. nice ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar