سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
SUB_HAANAKALLOHUMMA WABI_HAMDIKA
Maha suci Engkau Ya Alloh dan dengan memujiMu
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLA ANTA
Aku bersaksi bahwa tia-da Tuham selain Engkau.
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
ASTAGHFI-RUKA WA ATUUBU ILAIK.
Aku mohon ampunanMu dan aku brtaubat padaMu.
رواه النسائي والترمذي
(HR. An Nasa’i & At-Turmudzy )
(HR. An Nasa’i & At-Turmudzy )
Bacaan diatas adalah doa akhir majelis, bacaan yang biasa dibaca untuk mengakhiri suatu majelis ilmu/ta'lim. Membaca doa Majlis ini juga memiliki dasar yang kuat dalam Islam. Hadits-haditsnya diriwayatkan oleh banyak sahabat nabi, dibawah ini hanya disebutkan beberapa saja. (mudah2an dapat mewakili)
Dari Abu Barzah Al Aslami Radhiallahu ‘Anhu, katanya:
كان رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم يقول بأخرة إذا أراد أن يقوم من المجلس "سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك" فقال رجل: يارسول اللّه إنك لتقول قولاً ما كنت تقوله فيما مضى فقال: "كفارةٌ لما يكون في المجلس".
Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengucapkan pada akhir jika dia hendak bangun dari majelis: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Ada seseorang yang bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhna engkau mengatakan perkataan yang tidak engkau katakan pada waktu yang lalu.” Beliau menjawab: “Itu sebagai kifaarah (penebus kesalahan) terhadap apa yang terjadi di majelis.” (HR. Abu Daud No. 4859, Syaikh Al Albani mengatakan hasan shahih. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf, 7/49 )
Dari Abu Barzah Al Aslami Radhiallahu ‘Anhu, katanya:
كان رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم يقول بأخرة إذا أراد أن يقوم من المجلس "سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك" فقال رجل: يارسول اللّه إنك لتقول قولاً ما كنت تقوله فيما مضى فقال: "كفارةٌ لما يكون في المجلس".
Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengucapkan pada akhir jika dia hendak bangun dari majelis: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Ada seseorang yang bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhna engkau mengatakan perkataan yang tidak engkau katakan pada waktu yang lalu.” Beliau menjawab: “Itu sebagai kifaarah (penebus kesalahan) terhadap apa yang terjadi di majelis.” (HR. Abu Daud No. 4859, Syaikh Al Albani mengatakan hasan shahih. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf, 7/49 )
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, katanya: bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
من جلس في مجلس فكثر فيه لغطه فقال قبل أن يقوم من مجلسه ذلك: سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك إلا غفر له ما كان في مجلسه ذلك
Barangsiapa yang duduk dalam majelis, lalu di dalamnya banyak kegaduhan, maka hendaknya dia berkata sebelum bangun dari majelisnya itu: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Melainkan akan diampunkan baginya terhadap apa-apa yang terjadi di majelis tersebut. (HR. At Tirmidzi No. 3433, beliau mengatakan: hasan shahih gharib. Sementara Syaikh Al Albani mengatakan shahih)
Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
ما كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقوم من مجلس إلا قال سبحانك اللهم ربي وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك فقلت له يا رسول الله ما أكثر ما تقول هؤلاء الكلمات إذا قمت قال لا يقولهن من أحد حين يقوم من مجلسه إلا غفر له ما كان منه في ذلك المجلس
Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun dari majelis melainkan dia mengucapkan: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Lalu ‘Aisyah berkata: “wahai Rasulullah, betapa banyak engkau ucapkan kalimat itu jika engkau bangundari majelis.” Beliau bersabda: “Tidaklah seseorang mengucapkan kalimat itu ketika dia bangun dari majelis, melainkan akan diampunkan baginya terhadap apa-apa yang terjadi di majelis tersebut.” (HR. Al Hakim, Al Mustadrak ‘Alash Shaihain No. 1827. Katanya: isnadnya shahih, dan tidak dikeluarkan oleh Bukhari- Muslim)
من جلس في مجلس فكثر فيه لغطه فقال قبل أن يقوم من مجلسه ذلك: سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك إلا غفر له ما كان في مجلسه ذلك
Barangsiapa yang duduk dalam majelis, lalu di dalamnya banyak kegaduhan, maka hendaknya dia berkata sebelum bangun dari majelisnya itu: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Melainkan akan diampunkan baginya terhadap apa-apa yang terjadi di majelis tersebut. (HR. At Tirmidzi No. 3433, beliau mengatakan: hasan shahih gharib. Sementara Syaikh Al Albani mengatakan shahih)
Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
ما كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقوم من مجلس إلا قال سبحانك اللهم ربي وبحمدك لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك فقلت له يا رسول الله ما أكثر ما تقول هؤلاء الكلمات إذا قمت قال لا يقولهن من أحد حين يقوم من مجلسه إلا غفر له ما كان منه في ذلك المجلس
Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun dari majelis melainkan dia mengucapkan: “Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memujiMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunanMu, dan aku bertobat kepadaMu.” Lalu ‘Aisyah berkata: “wahai Rasulullah, betapa banyak engkau ucapkan kalimat itu jika engkau bangundari majelis.” Beliau bersabda: “Tidaklah seseorang mengucapkan kalimat itu ketika dia bangun dari majelis, melainkan akan diampunkan baginya terhadap apa-apa yang terjadi di majelis tersebut.” (HR. Al Hakim, Al Mustadrak ‘Alash Shaihain No. 1827. Katanya: isnadnya shahih, dan tidak dikeluarkan oleh Bukhari- Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar